Sudin SDA Jaktim Bangun Saluran Air di Tujuh Lokasi
access_time Senin, 23 Agustus 2021 21:40 WIB
remove_red_eye 1123
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Kita targetkan pembangunan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan
Setelah menyelesaikan pembangunan delapan saluran air tahap pertama, kini Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, melanjutkan pembangunan saluran air tahap kedua di tujuh lokasi.
20 Satgas SDA Perbaiki Turap Kali Utan Kayu
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pembangunan delapan saluran air tahap pertama telah rampung dua pekan lalu. Total panjang saluran yang dibangun 4.589 kilometer dengan nilai anggaran sekitar Rp 15 miliar.
Saat ini, sambung Saugi, pihaknya melanjutkan pembangunan saluran air tahap kedua di tujuh lokasi dengan nilai proyek Rp 11,926 miliar dan panjang total saluran air 6.660 meter.
"Pembangunan saluran air tahap awal di delapan lokasi telah rampung dua pekan lalu. Kini dilanjutkan pembangunan tahap kedua di tujuh lokasi. Kita targetkan pembangunan rampung dalam waktu tiga bulan k e depan," kata Saugi, Senin (23/8).
Menurutnya, pembangunan saluran air dan kelengkapannya ini dilakukan melalui sistem e-Katalog Purchasing. Pembangunan tujuh saluran air tahap kedua ini dilakukan sesuai dengan permohonan warga melalui musrenbang tahun 2020 lalu.
Tujuh lokasi pembangunan saluran air tahap kedua ini berada di Jl Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Cipayung. Kemudian di Jl Kekeran Kelurahan Batu Ampar, Jl Pisangan Baru Tengah I Kelurahan
Pisangan Baru, Jl Kesatrian 8 Kelurahan Kebon Manggis. Selain itu di Jl Pendidikan Kelurahan Pekayon, Jl Kikir Kelurahan Kayu Putih dan di Jl Mustika Raya Kelurahan Ciracas.
"Diharapkan, pembangunan saluran air ini ke depan bisa mengatasi banjir atau genangan yang terjadi di tujuh lokasi tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sudin SDA Jaktim Bangun Saluran Air 729 Meter di RW 03 Kebon Manggis
access_timeSenin, 02 Agustus 2021 20:12 WIB
remove_red_eye1353 personNurito
Berita Terpopuler
indeks